WHO Memuji Kepemimpinan Australia dalam Pengendalian Merokok dan Vaping

Menjelang Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada tanggal 31 Mei, kepemimpinan Australia dalam memerangi merokok dan vaping telah dipuji oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan Direktur Regional Saia Ma'u Piukala mengatakan "Kepemimpinan Australia dalam pengendalian tembakau patut dipuji dan menginspirasi".

Menteri Kesehatan dan Perawatan Lansia, Mark Butler, di Jenewa untuk menghadiri Majelis Kesehatan Dunia, menyelenggarakan pembicaraan internasional tingkat tinggi tentang rokok elektrik dan vaping dengan para pemimpin dan pejabat kesehatan yang menghadiri Majelis tersebut.

Pertemuan penting ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia, yang tahun ini difokuskan untuk melindungi anak-anak dari campur tangan industri tembakau.

Pertemuan tersebut menyoroti seruan WHO agar Negara-negara Anggota mengambil tindakan segera dan tegas terhadap rokok elektrik, dengan dirilisnya laporan WHO terbaru 'Menggaet Generasi Penerus: bagaimana industri tembakau menjaring konsumen muda'.

Untuk memperkuat respons global, Menteri Butler memimpin diskusi meja bundar dengan para Menteri Kesehatan dan pejabat kesehatan senior asing lainnya, untuk membahas tantangan dan keberhasilan bersama negara-negara dalam mengambil tindakan terhadap bahaya vaping.

Pemerintah semakin mengikuti jejak Australia dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kaum muda dengan melarang atau membatasi pasokan, ketersediaan, dan promosi vape secara luas.

Undang-undang vaping terkemuka di dunia dari Pemerintah Albania diikuti dengan penuh minat di seluruh dunia. Undang-undang tersebut akan melindungi anak-anak, remaja, dan semua orang Australia dari bahaya vaping, dengan mengatur vape sebagai produk terapeutik dan mengakhiri penjualan vape di luar apotek, memblokir jalur pemasaran dan periklanan, dan mengkriminalisasi penjualan komersial, pasokan, dan pembuatan vape yang tidak diatur.

Undang-undang ini telah diajukan ke Senat dan akan mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2024.

Bersamaan dengan memperkenalkan reformasi vaping terkemuka di dunia, undang-undang tembakau baru yang komprehensif dari Pemerintah Buruh Albania mulai berlaku pada 1 April 2024 dan mencakup langkah-langkah baru untuk memastikan bahwa penggunaan tembakau terus menurun.

Undang-undang ini dibuat berdasarkan undang-undang kemasan polos terdepan di Australia yang diperkenalkan oleh Pemerintah Partai Buruh pada tahun 2012. Lebih dari 20 negara telah mengikuti langkah Australia dan memperkenalkan undang-undang kemasan polos mereka sendiri.

Kutipan yang diatribusikan kepada Menteri Butler:

"Tidak hanya negara bagian dan teritori, badan-badan medis terkemuka, dan Organisasi Kesehatan Dunia yang mendukung kontrol yang lebih kuat terhadap rokok elektrik - pemerintah negara lain juga mengikuti langkah Australia dan mengambil tindakan sendiri.

"Lebih dari 20 negara telah mengikuti jejak Australia dalam hal kemasan rokok polos, sebuah kebijakan yang diperkenalkan oleh Menteri Kesehatan Nicola Roxon dan Pemerintah Partai Buruh dalam menghadapi serangan gencar dari industri rokok.

"Sejarah terulang kembali, karena Australia kembali memimpin dalam hal vaping dan rokok elektrik. Dunia sedang memperhatikan, dan pengesahan undang-undang vaping kami diikuti dengan penuh minat oleh pemerintah lain di seluruh dunia.

"Waktu terbaik untuk melakukan hal ini adalah lima tahun yang lalu, tetapi waktu terbaik kedua adalah sekarang. Sebagai Anggota Parlemen, kami memiliki kesempatan dan tanggung jawab sekali dalam satu generasi untuk bertindak sekarang, untuk melindungi kesehatan kaum muda Australia untuk generasi yang akan datang."

Kutipan diatribusikan kepada Saia Ma'u Piukala, Direktur Regional, Organisasi Kesehatan Dunia:

"Kepemimpinan Australia dalam pengendalian tembakau patut dipuji dan menginspirasi, yang ditunjukkan oleh upaya berkelanjutan mereka untuk mengurangi penggunaan tembakau.

"Regulasi mereka yang diperkuat untuk rokok elektrik merupakan langkah maju yang signifikan bagi kesehatan masyarakat di kawasan ini dan menyoroti komitmen mereka untuk melestarikan kemajuan pengendalian tembakau serta melindungi anak-anak dan generasi mendatang dari produk berbahaya dan adiktif.

"Pendekatan-pendekatan ini memberikan pelajaran berharga yang dapat diadaptasi untuk disesuaikan dengan konteks yang beragam di wilayah kami.

"Penggunaan rokok elektrik di kalangan anak muda meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan, yang berdampak negatif pada komunitas dan masyarakat.

"Organisasi Kesehatan Dunia mendesak Negara-negara Anggota di Kawasan Pasifik Barat untuk melarang atau mengatur secara ketat rokok elektrik sebagai bagian dari strategi pengendalian tembakau yang komprehensif."